Senin, 15 Mei 2017

All About Eggs


All eggs sold in stores are grade A, so the “choice” of grade is a no-brainer. But these days, you’ll find plenty of other labels on eggs, intended to make you buy one particular product or another. Because the choices can be dizzying and unclear, it can be difficult to know what is best for your family. To help you sort things out, here are some terms and a little information about what each means—or doesn’t mean.
  • Organic. If an egg is US Department of Agriculture–certified organic, the hens have not been given antibiotics and their feed is free of pesticides, fertilizers, and other chemicals. But if the organic label carries a state agency’s name, the standards may be different.
  • No Antibiotics. The Food and Drug Administration (FDA) does not allow routine use of antibiotics, but they can be used if the chicken is ill. No antibiotics have been used if the eggs are part of the National Organic Program.
  • No Hormones. This terminology is meaningless because the FDA does not allow any hormone products in egg production. Every egg should already be hormone-free.
  • Natural or Naturally Raised. This label has no meaning other than what egg producers want it to mean.
  • Cage-free. Hens that provide these eggs are kept out of cages. They have access to food and water but are not necessarily allowed outdoors.
  • Free Range. These birds have access to the outdoors but still may be allowed only on concrete areas.
  • Pasture-raised. Hens in this category get part of their food from outdoor sources (eg, bugs, greens), which may increase some vitamins and omega-3 fatty acids and reduce saturated fats. There is no regulation on the use of this term.
  • Vegetarian-fed. The hens are fed only vegetarian foods. Chickens are not naturally vegetarian; they enjoy the occasional grub or caterpillar.
  • Pasteurized Eggs. These eggs are heated just enough to destroy bacteria but not hot enough to cook them. They are increasingly found in supermarkets and are a good choice for people who are susceptible to infection (such as those undergoing chemotherapy or who have AIDS) or who like their eggs undercooked. Remember that the risk of infection from eggs these days is quite small and is almost completely eliminated if they are cooked adequately before eating.
  • Omega-3 Eggs. Producers of eggs carrying this label claim that their product has higher levels of omega-3 fatty acids, which may be beneficial for heart health and brain development. However, they are not inspected by the FDA for their omega-3 content unless there is a complaint.
  • Animal Welfare Approved. This term is given to independent farmers whose hens are in small flocks of fewer than 500, spend all of their time outside in pesticide-free pastures, and are not fed animal by-products.
  • American Humane Certified. This category is similar to the previous one, but these hens also are not subjected to forced molting, which increases egg production.
  • United Egg Producers Certified. This term is applied to a coalition of egg producers with lower standards, such as each hen being provided space only equivalent to a letter-sized piece of paper.





Kampung Unik Penuh Warna Jodipan Kota Malang


Kampung Jodipan, sepertinya belum banyak pendatang Malang yang mengenal kampung ini, banyak beredar foto di sosial media yang menggambarkan keindahan Kampung Jodipan di kota malang, hal tersebut membuat Kampung jodipan menjadi booming & terkenal, kalian penasaran apa yang membuat Kampung Jodipan menjadi terkenal dan menjadi buah bibir belakangan ini..??
Nah,, bagi yang belum mengetahui Kampung Jodipan, tepatnya kampung ini terletak sebelah selatan Stasiun Kota Baru, untuk menuju Kampung Jodipan dari stasiun, silahkan menuju ke jalan Gatot Subroto/ pecinan, ketika melewati jembatan sungai brantas tengok ke sebelah kiri bawah jembatan, nanti akan terlihat berderet rumah berwarna warni yang indah di pandang, inilah yang di namakan Kampung Jodipan yang baru ini booming di media social.

Karena Kampung Jodipan berada di bantaran kali brantas, kampung kumuhlah gambaran di benak masyarakat tentang kampung ini, apalagi kalau sungai brantas airnya sedang tinggi secara otomatis dengan banyknya sampah yang mengendap di bantaran sungai brantas, rumah penduduk yang berada kurang lebih sekitar 10 meter dari tepi sungai tentunya menjadi korban sampah dari sungai brantas, mungkin bisa di banyangkan apa yang membuat Kampung Jodipan menjadi tampak indah nan menawan..?

Keindahan Kampung Jodipan ini tercetus dari ide para Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang, untuk mewujudkan kampung warna – warni jodipan para mahasiswa tidak sendiri, sebuah perusahan cat terkenal menyambut baik ide unik & kreatif para Mahasiswa mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang, dan juga di tambah lagi peran anggota paskas lanud Abdurrahman saleh membuat proses pengerjaan pengecatan kampung ini menjadi semakin mudah dan cepat tuntas, bisa dilihat dinding – dinding tinggi yang susah di jangkau untuk proses pengecatan dengan adanya bantuan para Anggota Paskas kini menjadi berwarna – warni

Tak hanya pada dinding – dinding yang terlihat dari jalan Raya Gatot Subroto, dinding dan pintu rumah yang terletak di gang sempitpun di sulap menjadi berwarna – warni, Warga Kampung Jodipan menyambut baik dan antusias program Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang dengan turut membatu proses pengecatan kampung yang dilaksanakan awal bulan Ramadhan 1437H (2016 masehi). Tak hanya dinding rumah yang di saput dengan kuas cat atap genteng yang awalnya tanpa warna sekarang menjadi cantik penuh warna sehingga membuat indah untuk di dokumentasikan

Buat kalian yang ingin berkunjung di Kampung Jodipan di sarankan menggunakan sepeda motor agar dapat parkir tepat di depan pintu masuk kampung terletak di selatan ujung jembatan Jalan Gatot Subroto Kota Malang, apabila menggunakan mobil juga bisa akan tetapi tempat parkirnya di depan ruko Jalan Gatot Subroto, buat kalian yang gak betah sama panas terik matahari di rekomendasikan berkunjung pada sore hari agar dapat berkeliling kampung warna warni Jodipan tanpa takut terkena terik matahari 




Tugas Softskill Materi Bulan Keempat (Bahasa Inggris Bisnis 2)

Exercise 37: Relative Clauses
Number: 1-15
Page: 138
  1. The last record which produced by this company became a gold record.
  2. Checking accounts that require a minimum balance are very common now.
  3. The professor whom you spoke to the professor yesterday is not here today.
  4. John whose grades are the highest in the school has received a scholarship.
  5. Felipe bought a camera which has three lenses.
  6. Frank is the man who we are going to nominate Frank for the office of treasurer.
  7. The doctor is with a patient whose leg was broken In an accident.
  8. Jane is the woman who is going to China next year.
  9. Janet wants a typewriter that self-corrects.
  10. This book which I found the book last week contains some useful information.
  11. Mr. Bryant whose team has lost the game looks very sad.
  12. James wrote an article which indicated that he disliked the president.
  13. The director of the program who graduated from Harvard University is planning to-retire next year.
  14. This is the book that I have been looking for this book all year.
  15. William whose brother is a lawyer wants to become a judge.


Exercise 38: Relative Clause Reduction
Number: 1-10
Page: 139
  1. George is the man chosen to represent the committee at the convention.
  2. All of the money accepted has already been released.
  3. The papers on the table belong to Patricia.
  4. The man brought to the police station confessed to the crime.
  5. The girl drinking coffee is Mary Allen.
  6. John’s wife, a professor, has written several papers on this subject.
  7. The man talking to the policeman is my uncle.
  8. The book on the top shelf is the one that I need.
  9. The number of students counted is quite high.
  10. Leo Evans, a doctor, eats in this restaurant every day.



Tugas Softskill Materi Bulan Ketiga (Bahasa Inggris Bisnis 2)

Exercise 35: Passive Voices
Number: 1-5
Page: 132
  1. The president is called by somebody every day.
  2. The other members are being called by John.
  3. Mr. Watson will be called tonight by somebody.
  4. Considerable damage has been caused by the fire.
  5. The supplies should be bought for this class by the teacher.
Exercise 36: Causative Verbs
Number: 1-15
Page: 135
  1. Leave
  2. Repaired
  3. To type
  4. Call
  5. Painted
  6. To write
  7. Lie
  8. Sent
  9. Cut
  10. Sign
  11. Leave
  12. To wash
  13. Fixed
  14. Published
  15. Find

Manfaat Menghirup Udara Pagi


Bangun pagi oleh beberapa orang adalah sesuatu yang sulit dilakukan. Jika Anda salah satunya, mulailah dari sekarang untuk membiasakan bangun pagi dan berjalan-jalan keluar untuk menghirup udara pagi. Tidak banyak yang menyadari bahwa hal sederhana, seperti menghirup udara pagi, bermanfaat baik bagi kesehatan. Apa sajakah manfaatnya.
  • Membersihkan paru-paru


Karena belum banyak asap kendaraan, udara di pagi hari memiliki kadar oksigen lebih tinggi ketimbang siang hari. Kadar oksigen yang lebih tinggi ini membuat menghirup udara pagi dapat membantu saluran udara pada paru-paru lebih melebar sehingga membuat aksi pembersihan racun pada paru-paru berjalan lebih optimal.
  • Menguatkan sistem daya tahan tubuh


Sel darah putih butuh cukup oksigen untuk melakukan pekerjaannya dengan baik. Dengan demikian, menghirup udara pagi juga dapat membantu sel darah putih untuk membunuh kuman dan bakteri penyebab penyakit secara lebih efektif. Kadar oksigen yang tinggi dalam tubuh juga telah diteliti dapat membantu mencegah kanker dan memperlambat pertumbuhan kanker. 
  • Menjaga tekanan darah


Menghirup udara dari lingkungan yang kotor membuat tubuh bekerja lebih keras karena berusaha mendapat asupan oksigen yang memadai. Hal ini bisa berdampak pada tekanan darah. Untuk Anda yang memiliki tekanan darah tinggi, menghirup udara pagi yang segar dapat menjadi terapi sederhana yang membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.
  • Melancarkan pencernaan


Siapa sangka ternyata menghirup udara pagi juga baik untuk pencernaan. Ini karena sel-sel pada sistem pencernaan membutuhkan oksigen yang cukup untuk memecah makanan dengan baik.
  • Merangsang pelepasan serotonin


Kadar serotonin dipengaruhi oleh kadar oksigen dari udara yang Anda hirup. Serotonin merupakan salah satu hormon yang membantu meningkatkan suasana hati dan menciptakan rasa bahagia. Dengan kata lain, udara pagi membantu merangsang pelepasan serotonin sehingga membuat Anda merasa rileks.

  • Lebih Berenergi dan Lebih Berkonsentrasi


Bangun siang dan tidur berlebihan biasanya membuat kepala terasa pusing dan malas melakukan apa-apa. Jika Anda sering merasakan hal seperti itu, cobalah untuk menghirup udara pagi dan rasakan perbedaannya. Udara segar di pagi hari akan membuat Anda lebih berenergi dan lebih berkonsentrasi. Agar berfungsi dengan baik, otak membutuhkan dua puluh persen dari kadar oksigen dalam tubuh. Semakin banyak oksigen yang masuk, otak akan semakin baik menjalankan fungsinya. Ketika tubuh memiliki energi dan kemampuan konsentrasi yang cukup, hari Anda pun akan menjadi lebih produktif.





Itulah beberapa manfaat menghirup udara pagi. Dengan bangun pagi dan merasakan segarnya udara di pagi hari, tentunya Anda akan lebih semangat menjalani hari