Kamis, 08 Desember 2016

Apa Yang Terjadi Pada Plastik di Lautan?


Kita semua pasti tahu jika plastik adalah bahan yang tak bisa diurai secara alami oleh bumi kita. Bukti nyatanya adalah kita sering mendapati plastik saat kita menggali tanah pekarangan. Lalu, bagaimana jika plastik – plastik ini berada di lautan?

The Great Pasific Garbage Patch adalah jawabnya. The Great Pasific Garbage Patch adalah kumpulan sampah – sampah plastik yang ada di lautan Pasifik. Sampah – sampah ini terkumpul dan membesar bersamaan dengan putaran arus laut yang ada di samudra Pasifik.

Besarnya sampah – sampah yang terkumpul di antara Jepang dan California ini diperkiraan mencapai 15 juta kilometer persegi. Gila! Indonesia saja luasnya hanya 1,9 juta kilometer persegi! Berarti pulau sampah ini kurang lebih sama dengan 7 kali luas Indonesia! Bayangkan betapa luasnya!

Hal yang perlu kita perhatikan adalah besaran sampah ini tidak berkurang, justru terus bertambah karena banyaknya orang yang membuang sampah di laut dan juga pengaruh arus laut di Samudra Pasifik yang terus menahannya.

Tak hanya dapat membentuk pulau, sampah – sampah ini juga berbahaya bagi kehidupan laut. Banyak penyu laut yang memakan sampah – sampah plastik ini karena mengira sampah ini adalah ubur – ubur yang merupakan makanan favoritnya. Hal yang berbahaya lagi apabila kita mendapati terdapat mamalia laut yang terjerat tali plastik. Kejadian – kejadian seperti ini tentu berbahaya bagi kehidupan flora maupun fauna yang terdapat di lautan.

Jadi mulai buang sampah pada tempatnya yuk! Ingat, hal – hal yang besar dimulai dari hal yang kecil, dimulai dari diri kita, dan dimulai dari sekarang!

Reference:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar