Masalah
Sosial: Permasalahan sampah di masyarakat
Latar
Belakang
Kata
sampah bukanlah hal yang baru bagi kita, Jika kita mendengar kata ini pasti
terlintas dibenak kita sampah adalah semacam kotoran, setumpuk limbah,
sekumpulan berbagai macam benda yang telah dibuang ataupun sejenisnya yang
menimbulkan bau busuk yang menyengat hidung. Dengan kata lain sampah dapat
diartikan sebagai material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu
proses yang cenderung merusak lingkungan di sekitarnya. Sampah merupakan salah
satu dari sekian banyak masalah sosial yang dihadapi masyarakat. Masyarakat
kota ataupun daerah yang padat pendududuknya pasti menghasilkan sampah yang
begitu banyak.
Bagi
sebagian dari masyarakat sampah bukanlah masalah, hal inilah yang sangat
mengkhwatirkan. Padahal sampah itu merupakan masalah yang paling besar terhadap
lingkungan sekitar kita, coba anda lihat sekitar lingkungan anda sudah
bersihkah dari sampah? coba bayangkan jika sampah terus menerus dibuang
berserakan ditengah jalan dan dibuang ditempat sungai atau selokoan air rumah
anda. Pasti anda sudah langsung mengetahuinya karena betapa kotor dan kumuhnya
daerah yang dipenuhi sampah selain itu juga sangat berdampak buruk bagi kita
yang berada di sekitar sampah tersebut.
Pembahasan
Sebenarnya
sampah tidak lah salah tetapi yang salah adalah perbuatan dari manusianya itu
sendiri dalam membuang sampah. Sampah pastinya diakibatkan oleh manusia itu
sendiri, perlu diketahui bahwa banyak penyebab yang diakibatkan dari manusia
dalam membuang sampah ataupun limbah secara sembarangan, yakni di dalam pikiran
sebagian masyarakat pada umumnya menganggap bahwa membuang sampah sembarangan
ini bukanlah hal yang salah dan wajar untuk dilakukan. Norma dari lingkungan
sekitar seperti keluarga, sekolah, masyarakat, atau bahkan tempat pekerjaan.
Pengaruh lingkungan merupakan suatu faktor besar didalam munculnya suatu
perilaku. Contohnya, pengaruh lingkungan seperti membuang sampah sembarangan,
akan menjadi faktor besar dalam munculnya perilaku membuang sampah
sembarangan.
Seseorang
akan melakukan suatu tindakan yang dirasa mudah untuk dilakukan. Jadi, orang
tidak akan membuang sampah sembarangan jika tersedianya banyak tempat sampah.
Tempat yang kotor dan memang sudah banyak sampahnya. Tempat yang asal mulanya
terdapat banyak sampah, bisa membuat orang yakin bahwa membuang sampah
sembarangan diperbolehkan ditempat tersebut. Jadi, warga sekitar tanpa ragu
untuk membuang sampahnya di tempat tersebut.
Selain
itu terdapat berbagai hal yang dapat menjadikan sampah sulit untuk dikelola
dengan baik, yakni:
a. Pesatnya
perkembangan teknologi, lebih cepat dari kemampuan masyarakat untuk mengelola
dan memahami masalah persampahan.
b. Meningkatnya
tingkat hidup masyarakat yang tidak disertai dengan keselarasan pengetahuan
tentang persampahan.
c. Meningkatnya
biaya operasi, pengelolaan dan konstruksi di segala bidang termasuk bidang
persampahan.
d. Kebiasaan
pengelolaan sampah yang tidak efisien, tidak benar, menimbulkan pencemaran air,
udara dan tanah, sehingga juga memperbanyak populasi vector pembawa penyakit
seperti lalat dan tikus.
e. Kegagalan
dalam daur ulang maupun pemanfaatan kembali barang bekas juga ketidakmampuan
masyarakat dalam memelihara barangnya sehingga cepat rusak, Ataupun produk
manufaktur yang sangat rendah mutunya, sehingga cepat menjadi sampah.
f. Semakin
sulitnya mendapatkan lahan sebagai Tempat Tembuangan Akhir (TPA) sampah, selain
tanah serta formasi tanah yang tidak cocok bagi pembuangan sampah juga terjadi
kompetisi yang semakin rumit akan penggunaan tanah.
g. Semakin
banyaknya masyarakat yang berkeberatan bahwa daerahnya dipakai sebagai tempat
pembuangan sampah.
h. Kurangnya
pengawasan dan pelaksanaan peraturan.
i.
Sulitnya menyimpan
sampah sementara yang cepat busuk, karena cuaca yang semakin panas.
j.
Sulitnya mencari
partisipasi masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya dan memelihara
kebersihan.
Dampak
Yang Dapat Diakibatkan Oleh Sampah
Sampah-sampah
yang berserakan, terutama pada tumpukan sampah yang berlebihan dapat
menyebabkan pertumbuhan organisme-organisme yang membahayakan, mencemari udara,
tanah dan air. Sehingga dampak tersebut dapat menyebabkan cukup banyak masalah
bagi manusia dan lingkungan, antara lain:
a. Diare, kolera, dan tifus menyebar dengan cepat karena virus yang berasal dari sampah dengan pengelolaan tidak tepat dapat mencemari air tanah yang biasa di minum masyarakat. Penyakit DBD (Demam Berdarah) dapat juga meningkat dengan cepat di daerah dengan pengelolaan sampahnya yang tidak memadai.
b. Sampah yang dibuang begitu saja berkontribusi dalam mempercepat pemanasan global, karena sampah dapat menghasilkan gas metan (CH4) yang dapat merusak atmosfer bumi. Rata-rata tiap satu ton sampah padat menghasilkan 50 kg gas metan.
c. Sampah dapat menyebabkan banjir. Sampah yang dibuang sembarangan, salah satunya yang dibuang ke sungai atau aliran air lainnya. Lama kelamaan akan menumpuk dan menyumbat aliran air, sehingga air tidak dapat mengalir dengan lancar dan akan meluap menyebabkan banjir. .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar